
Pada konten sebelumnya mimin sudah sharing tentang 6 hal yang perlu temen-temen pelajari untuk menjadi backend developer. Nah pada konten kali ini, mimin mau ngelanjutin sharing nya nih biar dari kalian semakin siap untuk menjadi back end developer. Oh iya buat temen-temen yang mau lihat versi roadmap nya bisa langsung temen temen klik disini ya.
BACA JUGA : Hal Ini Wajib Dipelajari Untuk Menjadi Back End Developer! (PART 1)
Untuk bagian yang dibawah ini nanti adalah hal-hal tambahan yang perlu diperhatikan sebelum kalian menjadi seorang backend developer guys, diantaranya adalah :
1. Penggunaan API
Menjadi backend developer juga penting memahami penjelasan dan penggunaan dari API. Apa gunanya? Nantinya API akan digunakan untuk menggabungkan menggabungkan suatu aplikasi dengan aplikasi lainnya. Dan juga bisa dibilang dengan mempelajari dan menggunakan API ini nantinya dapat mengintegrasikan dua aplikasi yang berbeda, jadi kalian gak perlu bikin aplikasi yang sama berkali kali. Karena nanti nya, ketika dalam dunia pekerjaan, seorang backend dan frontend di pisah guys. Dan itu yang menuntut kita untuk memahami cara penggunaan dari API itu sendiri. Ada banyak jenis API, diantaranya seperti private API, public API, partner API, composite API.
2. Sistem Keamanan Web

Apalagi untuk kalian yang nantinya akan membuat sebuah aplikasi yang dimana pengunjung perlu membuat sebuah akun yang terdapat data diri dan sebuah password. Melindungi data penggunanya juga termasuk tugas dari kalian sebagai seorang backend developer. Apalagi untuk kalian yang nantinya akan membuat sebuah aplikasi yang dimana pengunjung perlu membuat sebuah akun yang terdapat data diri dan sebuah password. Ada tiga poin penting yang perlu kalian perhatikan ketika membuat sebuah aplikasi atau website, yaitu proteksi, deteksi dan recovery. Dalam hal kemanan, kita juga perlu mempelajari tentang beberapa hal yaitu seperti MD5, Scrypt, bcrypt, dan ARGON2.
3. Web Servers
Web servers disini berguna untuk menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari sebuah web browsers. Intinya web server penyedia layanan untuk client, yang dimana klien meminta sebuah informasi dalam bentuk website. Beberapa jenis web server serperti Apache, Nginx, IIS, dan Lighttpd. Peran sebuah web server ini jelas sangat penting, karena kalian tidak dapat mengakses atau melakukan permintaan data apapun ketika berada pada suatu halaman atau web browser.
BACA JUGA : 5 Tips Agar Kamu Mudah Belajar Ngoding
4. Caching
Untuk menjadi backend developer, kalian harus paham tentang chaching nih guys. Apa sih chaching tu? Caching adalah lokasi penyimpanan sementara untuk sebuah file atau data, sehingga mereka nantinya dapat diakses lebih cepat. Caching memungkin kalian untuk menggunakan kembali data yang sebelumnya sudah diambil atau dihitung. Jadi caching atau cache ini nantinya dapat membuat website kalian dapat lebih cepat dibuka ketika dikunjungi kembali oleh visitor website kalian.
5. Hal Lain Tentang Basis Data
Masih banyak yang perlu di perhatikan dalam hal database. Kalo di artikel part 1 nya mimin cuma ngasih tau tentang basis data relational database dan no sql database, nah pada poin ini berbeda guys. Dalam hal basis data itu masih banyak yang perlu kalian pelajari seperti ada yang namanya Object Relational Mapping, yaitu sebuah teknik yang digunakan dalam pemrograman untuk menggunakan basisdata relasional sebagai penyimpanan data dengan bentuk objek. Ada juga ACID pada database, yang membahas tentang karakteristik yang menjamin transaksi database dapat diproses secara reliable.
Nah itu dia hal-hal yang perlu kalian ketahui, pelajari, bahkan mimin sarankan kalian perlu untuk menerapkannya juga ketika kalian ingin menjadi backend developer. Gimana tertarik menjadi backend developer?
Sekian dulu untuk artikel kali ini, sampai jumpa di artikel dan info-info menarik lainnya.
berapa biaya bootcamp?
Halo kak, untuk info bootcamp bisa chat di kontak kami melalui instagram atau email kami ya.
gmn cara daftarnya
brp biaya mini class?
brp biaya bootcamp?