
Pada zaman yang semakin bertambah maka teknologi yang tercipta juga mengalami kemajuan. Teknologi tersebut mendorong terciptanya sebuah alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Salah satu teknologi tersebut adalah internet. Dengan adanya internet dapat menciptakan dan mengatur segala hal. Berbicara tentang internet, mungkin beberapa dari kalian tak asing dengan IoT atau biasa disebut dengan Internet of Things. Lalu apa itu IoT? Dibawah ini minco akan share tentang beberapa fakta tentang IoT untuk mengenal IoT lebih dalam lagi.
Mengenal IoT
Pertama untuk mengenal iot Internet of Things (IoT) adalah dengan mengetahui apa itu IoT. IoT adalah sebuah istilah yang muncul dengan pengertian sebuah akses perangkat elektronik melalui media internet. Singkatnya IoT adalah sebuah perangkat elektronik yang terhubung dan dikendalikan melalui internet.
Internet of Things dapat digunakan di berbagai segi kehidupan dari industri, rumah tangga, lingkungan, energi, kemanan, transportasi, sampai kesehatan. Banyak sekarang peralatan elektronik, rumah tangga maupun industri yang sudah terhubung ke internet. Contoh alat pembuat kopi, alat smart hidroponik, dll.
BACA JUGA : 7 Rekomendasi Cloud Storage Gratis Untuk Penyimpanan Data Online
Sejarah IoT
Setelah tau apa itu IoT, selanjutnya kita bahas sejarahnya untuk mengenal IoT lebih jauh. IoT pertama kali diperkenalkan oleh Kevin Ashton dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada 1999. Ia memperkenalkan IoT saat presentasi di Proctor & Gamble. Alat yang pertama kali diperkenalkan adalah sebuah alat mendeteksi barcode.
IoT semakin berkembang pada awal abad ke-21. Brand besar seperti LG membuat sebuah kulkas pintar(smart firdge) pertama di dunia. Kemudian pada 2005 terciptanya sebuah robot kecil berbentuk kelinci bernama Nabaztag yang mampu memberikan berita terbaru, ramalan cuaca dan perubahan harga saham.
Pada 2008 terjadi konferensi pertama mengenai IoT digelar. Jumlah perangkat online yang terhubung bahkan melebihi populasi manusia saat itu. Sebenarnya konsep IoT baru benar benar muncul sampai pertengahan 2010. Pemerintah cina memiliki rencana untuk menjadikan IoT sebagai prioritas strategis dalam rencana 5 tahunnya.
Kemudian pada 2013 Google merilis Google Glass sebuah perangkat VR dan AR yang masih dalam tahap awal perkembangan. Disusul oleh Amazon yang membuat Echo, yang merupakan smarthome pertamanya.
Pada 2016, Google, Lyft, Uber, dan tesla melakukan uji coba mobil self driving. Akan tetapi terjadi serangan malware IoT dalam sekala besar yang bernama Mirai. Tahun 2017 sampai 2019 menjadi perkembangan alat IoT yang lebih murah, mudah, dan diterima oleh masyarakat luas. Perkembangan inilah yang memicu perusahaan besar untuk terus mengembangkan IoT untuk keperluan sehari hari sampai industri.
Pada masa sekarang sudah banyak produk IoT yang diproduksi dan dipasarkan secara masal. Slah satu contohnya Xiaomi yang membuat sebuah Smart Watch yang terhubung ke smartphonenya. Selain itu Xiaomi juga membuat Xiaomi Cam yang dapat digunakan sebagai CCTV yang mempunyai keunggulan yaitu lebih murah dan canggih daripada CCTV pada umumnya.
Ada satu produk lagi dari Xiaomi yaitu smart light yang dimana lampunya dapat diatur dari kecerahan, warna, sampai on/offnya. Semuanya dapat dikendalikan melalui jaringan internet. Ada brand lain bernama Bardi dan Philips yang menciptakan smart light yang fungsinya sama seperti punyanya Xiaomi. Akan tetapi memiliki harga yang lebih murah.
Didalam negeri sendiri ada beberapa perusahaan IoT yang cukup terkenal. Yang pertama Hara. Hara bergerak pada bidang pertanian dan pangan. Hara sendiri memiliki misi yaitu mensejahterakan para petani indonesia dengan digitalisasi melalui produk yang dibuatnya.
Kedua ada eFishery. eFishery bergerak pada bidang akuakultur. Salah satu produk mereka adalah eFisheryFeeder for Fish yaitu sebuah alat yang dapat memberi makan ikan secara otomatis. Selain itu ada beberapa produk lain yang mendukung perikanan indonesia. untuk yang mau liat produknya bisa dilihat https://www.efishery.com
Ketiga adalah Qlue. Qlue ini bergerak pada bidang Smart City. Perusahaan ini memiliki banyak inovasi sehingga medapatkan beberapa penghargaan global. Projek dari Qlue adalah kotak sampah pintar dan pendeteksi polusi udara yang saat ini sangat dibutuhkan.
BACA JUGA : Apa Kegunaan Big Data Untuk Masa Depan? Berikut Definisi, Peran, Manfaat Dari Big Data.
Komponen Utama IoT
Selanjutnya untuk mengenal iot adalah dengan mengetahui komponen yang digunakan. IoT memiliki beberapa komponen dari microcontroller, input (sensor), sampai output dari alat yang dibuat.
Microcontroller
Microcontroller sering disebut sebagai otak dari sebuah IoT. Didalam microcontroller inilah semua proses dilakukan. Data yang masuk dari input akan diproses sehingga bisa menghasilkan sebuah output. Microcontroller dalam IoT memiliki banyak jenis dari Arduino, ESP, Rasbery, dll.
Input (Sensor)
Input atau jika dalam IoT adalah sensor digunakan sebagai pengumpul/pengambil data yang akan digunakan sebagai bahan untuk microcontroller dalam melakukan proses. Data yang dimasukkan berupa value tergantung jenis sensornya. Sensor terdiri dari 2 yaitu Sensor Analog dan Digital. Sensor Analog akan mengeluarkan value berupa angka 0-100 bahkan bisa lebih dari itu. Sedangkan sensor digital hanya mengeluarkan value 0 dan 1 saja.
Output
Output dalam IoT digunakan untuk menampilkan hasil yang telah diproses pada microcontroller. Microcontroller tersebut akan mengeluarkan berupa data dan akan diberikan pada sebuah komponen yang mengubah data tersebut menjadi beberapa output seperti bunyi, visual, gerak atau bahkan data informasi yang mudah dibaca manusia. Contoh output adalah buzzer, speaker, lampu, saklar, Dinamo/Motor penggerak, Pompa Air, dan lain sebagainya.
Mungkin sekian dulu artikel tentang Mengenal IoT dan sedikit penjelasan singkatnya. Dengan mengenal IoT tentunya menambah pengetahuan kita semua mengenai seputar teknologi informasi yang lebih luas. Untuk artikel selanjutnya kita akan bahas contoh kasus dan mimin bakal share tutorialnya.
1 Response
[…] Bagi yang kurang tau “Apa itu IoT” bisa dicek di link berikut :Apa Itu IoT? […]